Dalam dunia ekonomi, terutama bisnis, istilah segmentasi pasar sudah sering diperbincangkan oleh para pelakunya. Lantas, apakah yang dimaksud segmentasi pasar?
Para pelaku bisnis wajib tahu dengan istilah segmentasi pasar. Untuk diketahui, segmentasi pasar merupakan sebuah konsep yang mengacu pada penggabungan calon pembeli ke dalam kelompok atau segmen tertentu. Dengan memahami konsep segmentasi pasar, para pemasar bisa menjangkau konsumen secara lebih tepat.
Lebih lanjut, segmentasi pasar adalah bagian penting untuk menyusun strategi. Segmentasi pasar bisa mengurangi risiko kegagalan pemasaran yang dapat berujung pada kerugian.
Berikut ulasan lengkap mengenai segmentasi pasar, seperti dikutip dari laman Kompas.com.
DEFINISI SEGMENTASI PASAR
Pada prinsipnya, segmentasi pasar adalah perluasan dari riset pasar, di mana berusaha mengidentifikasi kelompok konsumen yang menjadi target. Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan produk dan merek dengan cara yang menarik bagi kelompok tersebut.
Baca juga: Karakteristik Dana Kas Kecil Dalam Dunia Bisnis
Segmentasi pasar bertujuan untuk meminimalisasi risiko dengan menentukan produk seperti apa yang punya peluang terbaik untuk mendapatkan pangsa pasar. Tak hanya itu, segmentasi pasar juga dibutuhkan untuk menentukan cara yang tepat dalam mengirimkan produk ke pasar.
Definisi lainnya, segmentasi pasar merupakan strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, atau perilaku, agar perusahaan dapat mengenali kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik. Dengan segmentasi pasar, perusahaan bisa mengetahui target konsumen yang tepat untuk bisnisnya, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal di kemudian hari.
Sekadar informasi, istilah segmentasi pasar pertama kali digunakan oleh Wendell R. Smith pada tahun 1956. Pria yang berprofesi sebagai dosen sekaligus pakar ekonomi Amerika Serikat tersebut merumuskan istilah segmentasi pasar dalam jurnal yang dibuat.
Adapun sebelum istilah segmentasi pasar digaungkan secara luas, persaingan pasar pada masa itu belum terlalu ketat. Produk-produk yang beredar di pasaran umumnya masih didominasi oleh satu atau dua merek saja.
JENIS SEGMENTASI PASAR
Dalam dunia bisnis, ada empat jenis segmentasi pasar yang paling umum digunakan, yakni:
Segmentasi pasar demografis – Segmentasi ini mengelompokkan konsumen berdasarkan demografis, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, ras, hingga agama.
Baca juga: Cara Memilih Kartu Kredit dengan Cerdas, Jangan Sembarang Bikin!
Segmentasi pasar psikografis – Segmentasi ini lebih spesifik, sebab berhubungan langsung dengan aspek psikografis pelanggan yang meliputi sifat, pendapat, minat, hingga gaya hidup.
Segmentasi pasar perilaku – Dalam segmentasi ini, perusahaan akan menganalisis pasar berdasarkan tingkah laku konsumen ketika melakukan kegiatan pasar. Selain itu, segmentasi ini juga mengacu pada pengelompokkan konsumen berdasarkan sikap, reaksi, hingga loyalitas.
Segmentasi pasar geografis – Analisisnya berdasarkan variabel-variabel geografis yang mencakup wilayah, ketinggian, suhu, cuaca, kultur, hingga populasi.
Sebagai informasi tambahan, selain keempat segmentasi tadi, ada pula jenis segmentasi lain yang tidak umum, seperti segmentasi pasar harga, segmentasi pasar firmografis, segmentasi pasar generasional, segmentasi pasar fase kehidupan, segmentasi pasar musiman, serta segmentasi pasar teknografis.
MANFAAT SEGMENTASI PASAR
Setelah tahu apakah yang dimaksud segmentasi pasar dan jenisnya, kini giliran kami menjelaskan manfaat segmentasi pasar bagi perusahaan, antara lain:
- Menyebarluaskan jangkauan produk.
- Membantu pengembangan produk.
Baca juga: Simak, ini 5 Ide Jualan Gorengan Kekinian dengan Cuan Menjanjikan!
- Mencari segmentasi pasar baru.
- Meningkatkan fokus bisnis.
- Meningkatkan kualitas bisnis.
Bagaimana, sudah paham kan apakah yang dimaksud segmentasi pasar dan seluk beluknya?
Leave a Reply