Seperti yang diketahui, pernikahan adat Batak kerap digelar secara meriah. Alhasil, muncul banyak pertanyaan, berapa sih biaya pernikahan adat Batak?
Bagi sebagian orang, pernikahan adalah momen sakral yang sangat dinanti-nanti. Tak jarang, banyak yang mempersiapkannya dengan matang dalam waktu yang cukup panjang. Bahkan, ada pasangan yang rela menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk menggelar acara tersebut.
Di Indonesia, acara pernikahan kerap dihelat dengan meriah, terutama yang menggunakan prosesi adat. Masing-masing adat umumnya punya tata cara pernikahan yang berbeda-beda, di mana sudah dilakukan secara turun-temurun selama puluhan, bahkan ratusan tahun lamanya.
Meski begitu, pernikahan dengan acara adat biasanya tidak murah, sebab ada banyak hal yang harus dipersiapkan.
Baca juga: Apakah Ada Biaya Lapor Polisi Kasus Penipuan? Simak Jawabannya di Bawah ini!
Nah, bicara pernikahan adat, kita tentu sama-sama tahu bahwa pernikahan adat Batak dari Sumatera Utara merupakan salah satu yang sering jadi sorotan karena kemeriahannya. Yang jadi pertanyaan, berapa kira-kira biaya pernikahan adat Batak?
SEKILAS TENTANG PERNIKAHAN ADAT BATAK
Masyarakat Batak dikenal sangat kental dan patuh terhadap adat istiadat dari nenek moyang, termasuk dalam hal pernikahan. Pernikahan dalam adat Batak adalah suatu upacara yang sakral, sebab dianggap sebagai bentuk pengorbanan, di mana orang tua pihak perempuan akan ‘mengorbankan’ anaknya untuk menjadi istri dari pengantin pria.
Selain berkorban untuk mempersatukan sepasang kekasih dalam ikatan suami-istri, pernikahan adat Batak juga menjadi sangat penting karena akan mempersatukan kedua keluarga besar secara adat. Lebih lanjut, dalam tradisi yang dianut, acara pernikahan adat Batak juga berlaku untuk meneruskan marga dari pihak laki-laki. Dengan demikian, tak heran jika acara tersebut memerlukan proses yang cukup panjang dan biaya yang tidak sedikit.
PERSIAPAN DAN BIAYA PERNIKAHAN ADAT BATAK
Seperti pernikahan pada umumnya, ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan dalam pernikahan adat Batak. Yang pertama sinamot atau mahar yang harus dikeluarkan pihak laki-laki kepada perempuan. Nominal sinamot bervariasi, biasanya disesuaikan dengan status sosial, tingkat pendidikan, atau kesepakatan bersama.
Masuk ke rangkaian pesta pernikahan, hal yang harus dipersiapkan meliputi ulos, cincin nikah, kebaya dan jas pengantin, songket, salon pengantin, dokumentasi, serta kartu undangan. Terkait ulos, yang dibeli pada umumnya adalah ulos dengan kualitas terbaik. Harganya pun bisa mencapai jutaan rupiah.
Baca juga: Apa itu Uang Digital? Simak Definisi dan Bedanya dengan Uang Elektronik!
Selain itu, calon pengantin juga harus menyiapkan gedung beserta dekorasinya, katering, hingga musik pengiring pesta. Belum lagi kalau acara dihelat di luar kota, maka butuh biaya sewa untuk penginapan.
Dalam konteks ini, gedung, dekorasi, hingga katering bisa dibilang memakan biaya paling besar. Apalagi jika tamu yang diundang cukup banyak. Intinya, makin besar gedung yang disewa dan jumlah tamu undangan, maka makin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.
Kembali ke pertanyaan awal, berapa biaya pernikahan adat Batak?
Secara garis besar, biaya yang harus dikeluarkan oleh calon pengantin untuk menikah dengan prosesi adat Batak pada dasarnya bervariasi. Tak ada jumlah pasti yang bisa dijadikan patokan. Yang pasti, makin besar acara yang digelar, maka makin banyak pula kocek yang harus dirogoh.
Baca juga: Cara Usaha Laundry Pemula yang Wajib Diketahui
Kendati begitu, sekadar gambaran saja, biaya pernikahan adat Batak umumnya bisa mencapai angka puluhan hingga ratusan juta rupiah. Dengan nominal sebesar itu, pernikahan adat Batak pun masuk dalam kategori acara pernikahan termahal di Indonesia.
Leave a Reply