Di era modern seperti saat ini, investasi emas dapat dilakukan dengan dua cara, yakni dalam bentuk fisik dan digital. Yang jadi pertanyaan, mana yang lebih menguntungkan, investasi emas fisik vs emas digital?
Banyak orang mengidolakan emas sebagai instrumen investasi. Alasannya, emas punya harga yang stabil, bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu.
Seiring berkembangnya zaman, emas hadir dalam beragam bentuk. Ada emas fisik, ada pula emas digital. Lantas, mana yang lebih menguntungkan, investasi emas fisik vs emas digital?
DEFINISI EMAS FISIK DAN EMAS DIGITAL
Emas fisik merupakan emas yang dibeli dan dipegang dalam bentuk fisik. Investor emas fisik bisa membeli secara langsung di toko emas atau secara online, lalu menyimpan sendiri sertifikatnya.
Investor emas fisik bertanggung jawab penuh atas objek investasinya itu, baik dalam bentuk emas batangan atau emas perhiasan. Terkait penyimpanan, investor emas fisik dapat menyimpannya sendiri di dalam rumah atau menyewa safe deposit box di lembaga perbankan.
Baca juga: Bukan Cuma Emas, ini Macam-macam Logam Mulia yang Ada di Bumi!
Berbanding terbalik, emas digital adalah emas yang hadir dalam bentuk digital. Dalam hal ini, investor emas digital bisa menitipkan saldo emas mereka ke salah satu lembaga atau perusahaan yang menyediakan layanan investasi emas digital terpercaya.
Setelah membuka tabungan emas digital, investor bisa melakukan transfer, penarikan, atau top up nilai emas layaknya tabungan di lembaga perbankan. Tak hanya itu, investor juga akan menerima informasi mengenai nilai emas yang tersimpan secara berkala.
PERBEDAAN EMAS FISIK VS EMAS DIGITAL
Emas fisik dan emas digital punya perbedaan yang signifikan, di antaranya:
Terkait keamanan
Terkait keamanan, investasi emas fisik dan emas digital dapat dibilang cukup relatif. Ini karena pandangan setiap orang terhadap keamanan emas berbeda satu sama lain.
Saat berinvestasi emas fisik, investor mungkin akan sedikit merasa aman, sebab dirinya bisa melihat langsung objek investasinya. Namun demikian, tetap ada risiko kehilangan yang membuntutinya.
Baca juga: Simak, ini Rincian Lengkap Mengenai Macam-macam Kadar Emas!
Sementara pada emas digital, ada yang menganggap bahwa keamanannya sangat terjamin karena investor tak perlu menyimpannya secara fisik yang notabene bisa dicuri orang. Di saat bersamaan, ada pula yang merasa khawatir karena tak bisa melihat emas yang jadi objek investasinya secara langsung.
Biaya administrasi
Investor tak perlu mengeluarkan biaya saat memegang emas fisik, sebab bisa menyimpannya sendiri di dalam rumah. Beda halnya kalau investor menyewa safe deposit box, maka ia harus mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya administrasi.
Sedangkan pada emas digital, investor memang wajib mengeluarkan uang untuk biaya penyimpanan. Meski begitu, jumlahnya tidak terlalu besar, biasanya sekitar puluhan ribu rupiah untuk satu tahun.
Harga emas
Ketika berinvestasi emas fisik, investor harus menyiapkan uang terlebih dulu untuk membelinya. Jumlahnya cukup besar, bisa ratusan ribu rupiah, sebab disesuaikan dengan berat emas. Adapun pada emas digital, investor dapat membelinya dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan dengan nominal puluhan ribu rupiah saja.
Baca juga: Apa itu Buyback Emas? Simak Definisi hingga Contohnya di Bawah ini!
LEBIH MENGUNTUNGKAN MANA?
Balik ke pertanyaan awal, lebih menguntungkan mana investasi emas fisik vs emas digital?
Secara garis besar, emas fisik dan emas digital sama-sama bisa dipilih sebagai instrumen investasi. Jadi, tak ada yang perlu dipusingkan terkait hal itu. Yang perlu jadi pertimbangan hanyalah tujuan investasi dan kondisi finansial.
Leave a Reply