Dalam kehidupan sehari-hari, istilah visi, misi, dan tujuan, tentu sudah tidak asing lagi. Lantas, apa perbedaan visi, misi, dan tujuan?
Setiap organisasi, perusahaan, atau individu, pasti memiliki visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Meski terkesan masih sekadar wacana, namun visi, misi, dan tujuan penting untuk ditetapkan guna mencapai hasil yang baik di kemudian hari.
Bicara visi, misi, dan tujuan, tahukah kamu perbedaan dari ketiganya? Jika belum, berikut kami beberkan ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari laman Liputan6.com!
DEFINISI VISI
Visi merupakan serangkaian kata yang menunjukkan impian atau cita-cita sekelompok orang atau pribadi dengan pandangan jauh ke depan demi mencapai sebuah tujuan yang diinginkan. Visi sering dijadikan panutan akan situasi dan karakteristik mengenai arah perjalanan ke depannya.
Baca juga: Pengertian PU, BPU, PMI, dan Jakon Dalam BPJS Ketenagakerjaan
Visi bisa berubah dan berkembang sesuai pengaruh atau perkembangan zaman. Karena itu, visi seringkali tidak ditulis secara detail, namun menerangkan gambaran sistem yang menjadi tujuannya. Intinya, visi lebih berorientasi ke masa depan.
Contoh visi suatu perusahaan minyak: “Menjadi perusahaan energi kelas dunia.”
DEFINISI MISI
Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam rangka mewujudkan visi yang telah dibuat. Misi dapat diibaratkan sebagai langkah-langkah kecil yang dibagi untuk mempermudah atau bentuk usaha nyata dalam memberikan arah untuk mencapai tujuan.
Penjelasan lainnya, misi adalah prioritas, metode, atau nilai kerja yang menjadi landasan untuk memberi petunjuk dalam mewujudkan sebuah visi. Misi berfokus pada bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan demi mencapai visi yang sudah ditentukan.
Contoh misi suatu perusahaan minyak: “Menjalankan usaha minyak dan gas secara terintegrasi berdasarkan prinsip komersial yang kuat.”
DEFINISI TUJUAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tujuan merupakan arah, haluan, sesuatu yang dituju, maksud, atau tuntunan. Tujuan adalah langkah awal dan kunci utama untuk mencapai kesuksesan.
Baca juga: Cara Memilih Kartu Kredit dengan Cerdas, Jangan Sembarang Bikin!
Tujuan juga bisa bermakna kunci untuk memutuskan atau merencanakan apa yang harus dilakukan dalam pekerjaan, disertai dengan prosedur, politik, anggaran, dan identifikasi program. Sedangkan dalam dunia bisnis, tujuan adalah sebuah hasil akhir yang dapat diamati dan diukur.
PERBEDAAN VISI, MISI, DAN TUJUAN
Setelah tahu definisinya, kamu mungkin bertanya-tanya, di mana letak perbedaan ketiga hal tersebut?
Secara garis besar, tujuan adalah penjabaran dari visi-misi dan merupakan hal yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi atau perusahaan, termasuk individu yang akan melakukan sesuatu. Tujuan dapat dibilang sebuah pernyataan tentang keadaan, di mana suatu organisasi ingin mencapai sesuatu di masa depan.
Tujuan sering digunakan untuk menerjemahkan visi-misi serta sesuatu yang ingin dicapai oleh individu atau organisasi. Selain itu, tujuan juga bisa berupa target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian atas kinerja perusahaan.
Baca juga: Sudah Tahu Belum, Apa Perbedaan Obligasi dan Saham?
Dalam merumuskan tujuan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Di sini, organisasi atau individu harus bersikap SMART alias Specific, Measurable, Action Oriented, Realistic, dan Timely. Kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, artinya adalah Spesifik, Terukur, Berorientasi pada Tindakan, Realistis, dan Tepat Waktu.
Bagaimana, sudah paham kan perbedaan visi, misi, dan tujuan? Semoga bermanfaat!
Leave a Reply